- Sedikitnya sembilan negara akan bertemu untuk
meningkatkan pertumbuhan infrastruktur di Indonesia. China, Jerman,
Korea, dan Singapura telah mengonfirmasi partisipasi kelompoknya bersama
dengan berbagai ekshibitor dari negara-negara seperti Belgia,
Indonesia, Italia, Jepang, dan Turki.
Sejumlah perusahaan
terkemuka juga tertarik untuk berpartisipasi dalam sebuah agenda di
bidang konstruksi, bangunan, dan pertambangan bertajuk ConBuild Mining
Indonesia 2012. Agenda itu juga berperan sebagai katalis untuk berbagai
proyek investasi, baik di sektor publik maupun swasta.
Siaran
pers MMI Asia Pte Ltd, Kantor Regional untuk kawasan Asia Pasifik,
menyebutkan, ConBuild Mining Indonesia dikenal sebagai tempat bertemunya
para pemimpin industri, perusahaan manufaktur, dan distributor. Acara
ini menjadi wadah diskusi pejabat pemerintah dan pemilik atau pemangku
kepentingan dalam proyek-proyek sektor swasta.
German Pavilion
akan memamerkan teknologi, peralatan dan layanan tingkat tingginya yang
termutakhir bagi para pemain industri konstruksi di Indonesia. Asosiasi
Teknik Jerman --Asosiasi Mesin Peralatan Konstruksi dan Bahan Bangunan
(VDMA)-- akan menjadi penyelenggara German Pavilion dengan dukungan
Kementerian Federal Bidang Ekonomi dan Teknologi Jerman (BMWi) serta
Asosiasi Industri Pameran Niaga Jerman (AUMA).
Ekshibitor
industri Jerman yang akan berpartisipasi antara lain Liebherr
International Deutschland GmbH, HESS Maschinenfabrik GmbH & Co KG,
Haver & Boecker OHG dan Putzmeister South East Asia CT Pte Ltd.
"Para
ekshibitor ini bersama-sama dengan perusahaan Jerman lainnya akan
memperkuat kinerja ekonomi, produktivitas dan mutu perusahaan manufaktur
Indonesia dalam semua area konstruksi, pertambangan, dan produk bahan
bangunan," ujar pengurus VDMA.
Dari China, beberapa perusahaan
juga mengonfirmasi keikutsertaan dalam ConBuild Mining Indonesia sebagai
ekshibitor individual. Di antaranya Zoomlion Heavy Industry Science
& Technology Co Ltd, salah satu perusahaan manufaktur terkemuka di
China dalam bidang mesin konstruksi.
Perusahaan ini memasok
teknologi dan peralatan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional
dengan fokus pada proyek-proyek perekayasaan energi, perekayasaan
lingkungan dan perekayasaan transportasi.
Perusahaan China
lainnya yang berpartisipasi antara lain Beijing Ca-Long Engineering
Machinery Co, Ltd, CNBM Corp, Fujian Quangong Machinery Co, Ltd, Fuwa
Heavy Industry Co, Ltd, dan Nanchang Mineral Systems Co, Limited.
Ekshibitor
dari Korea juga beresonansi dengan industri konstruksi global, seperti
JunJin Heavy Industry --perusahaan yang telah mengokohkan posisinya
sebagai pemimpin dunia dalam teknologi truck-mounted boom pump, line
pump, dan peralatan khusus lainnya.
Dari Singapura, terlihat
adanya partisipasi Singapore Technologies Kinetics Ltd (TRXBuild) yang
merupakan salah satu perusahaan kendaraan khusus paling terkemuka di
Asia. Karena keberhasilan partisipasinya tahun lalu, perusahaan ini
sangat termotivasi untuk kembali terlibat tahun ini. ST Kinetics
memiliki keahlian dalam desain dan pengembangan, integrasi sistem,
produksi, pengoperasian dan dukungan untuk berbagai macam peralatan dan
kendaraan sistem darat khusus.
Perusahaan-perusahaan pemimpin
global lainnya seperti Grup Volvo juga berpartisipasi melalui kantor
cabangnya di Singapura dan Jakarta.
Sabtu, 14 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar